Penggunaan kaca sebagai partisi kamar mandi semakin populer dalam desain interior modern. Selain menambah estetika ruangan, partisi kaca juga berfungsi memisahkan area basah dan kering, menjaga kebersihan, serta menciptakan kesan ruang yang lebih luas. Namun, tidak semua kaca cocok digunakan sebagai partisi kamar mandi. Ada beberapa jenis kaca yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan kondisi lembap dan basah di kamar mandi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 jenis kaca untuk partisi kamar mandi yang paling umum digunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan karakteristik tersendiri. Dengan mengetahui jenis-jenis kaca ini, Anda dapat memilih yang paling tepat sesuai kebutuhan, desain, dan anggaran.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai jenis kacanya, mari pahami dulu mengapa partisi kaca begitu diminati:
Tampilan elegan dan modern: Kaca memberikan kesan bersih, rapi, dan kontemporer.
Meningkatkan pencahayaan alami: Kaca memungkinkan cahaya menyebar merata di seluruh ruang.
Membuat kamar mandi terasa lebih luas: Karena transparansinya, kaca tidak membatasi pandangan.
Mudah dibersihkan: Tidak seperti tirai plastik atau bahan lainnya, kaca tidak menyerap air dan mudah dirawat.
Membatasi cipratan air: Membantu menjaga area luar tetap kering dan aman.
Setelah memahami manfaatnya, kini saatnya mengenal jenis-jenis kaca yang tepat untuk digunakan sebagai partisi kamar mandi.
Gambar : Pinterest
Kaca tempered adalah kaca yang telah dipanaskan hingga suhu tinggi dan kemudian didinginkan secara cepat. Proses ini membuatnya 5 kali lebih kuat dari kaca biasa. Karena kekuatannya, kaca tempered sangat ideal untuk penggunaan yang membutuhkan ketahanan ekstra, seperti di kamar mandi.
Aman dan kuat: Tidak mudah pecah, dan jika pecah, akan hancur menjadi butiran kecil yang tidak tajam.
Tahan terhadap suhu ekstrem: Cocok untuk area kamar mandi yang lembap dan berubah suhu.
Tersedia dalam berbagai ketebalan: Umumnya digunakan ketebalan 8–10 mm.
Bisa dibuat transparan, buram, atau berwarna: Menyesuaikan dengan desain interior Anda.
Harga lebih mahal dibanding kaca biasa
Tidak bisa dipotong atau dibor setelah proses tempering
Kamar mandi minimalis modern
Shower box tanpa bingkai (frameless)
Area dengan risiko benturan tinggi
Gambar : Pinterest
Kaca frosted adalah kaca yang memiliki permukaan buram, biasanya dihasilkan melalui proses sandblasting atau acid etching. Efek buram ini memberikan privasi lebih baik dibanding kaca bening, tanpa menghilangkan efek cahaya alami yang menembus.
Memberikan privasi: Ideal untuk kamar mandi bersama atau umum.
Tetap meneruskan cahaya: Tidak membuat ruangan terasa gelap.
Tersedia dalam banyak motif: Mulai dari pola garis, daun, hingga abstrak.
Tampilan elegan dan tidak mudah terlihat noda air
Lebih sulit dibersihkan jika dibanding kaca bening
Jika terkena goresan, bisa tampak mencolok
Partisi kamar mandi keluarga
Shower box dengan kebutuhan privasi
Desain kamar mandi bergaya skandinavia atau klasik
Gambar : Pinterest
Kaca laminated adalah kaca yang terdiri dari dua lapis kaca yang direkatkan oleh lapisan film plastik (biasanya PVB – Polyvinyl Butyral). Ketika pecah, kaca tidak langsung berhamburan karena tetap melekat pada lapisan film tersebut, sehingga lebih aman.
Tingkat keamanan tinggi: Tidak mudah pecah, dan jika pecah pun tidak membahayakan.
Kedap suara: Sangat baik dalam meredam suara.
Tahan terhadap sinar UV: Melindungi interior kamar mandi dari paparan sinar matahari berlebihan.
Bisa dikombinasikan dengan kaca buram atau kaca warna
Lebih berat dari kaca biasa
Harga relatif tinggi
Ketika lapisan film terkena air dalam jangka panjang, bisa muncul gelembung jika kualitasnya buruk
Kamar mandi berkonsep hotel mewah
Area shower yang luas
Kamar mandi anak-anak atau lansia (untuk keamanan ekstra)
Gambar : himalayaabadi.com
Kaca tinted adalah kaca yang telah diberi warna melalui pencampuran logam pada saat proses pembuatannya. Warna yang tersedia sangat beragam, mulai dari abu-abu, coklat, hijau, hingga biru. Kaca ini sering digunakan untuk menciptakan nuansa yang lebih dramatis atau modern dalam kamar mandi.
Memberikan efek visual unik: Dapat mempercantik kamar mandi dengan tone warna tertentu.
Membantu mengurangi sinar matahari berlebih
Privasi lebih baik dibanding kaca bening
Cahaya yang masuk lebih redup
Warna bisa mempengaruhi nuansa keseluruhan kamar mandi
Kamar mandi bergaya industrial atau kontemporer
Pemilik rumah yang ingin tampilan unik dan beda
Desain kamar mandi dengan pencahayaan buatan yang kuat
Baca Juga : Trik Membuat Desain Kamar Utama Kamu Lebih Eye-Cathing
Sebelum memutuskan jenis kaca yang akan digunakan, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
Untuk ruang kecil, kaca bening atau tempered lebih disarankan karena membantu memberikan ilusi ruang yang lebih besar. Sementara itu, untuk kamar mandi besar, Anda bisa bermain dengan warna atau tekstur kaca.
Jika kamar mandi digunakan bersama atau memiliki beberapa fungsi, kaca frosted atau tinted dapat memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi tanpa mengorbankan estetika.
Kaca tempered dan laminated umumnya memiliki harga lebih tinggi. Namun, investasi ini sebanding dengan keamanan dan daya tahannya. Jangan hanya tergiur harga murah, pastikan kualitas juga diperhatikan.
Pilih jenis kaca yang harmonis dengan konsep rumah Anda. Jika rumah bergaya minimalis, kaca bening dengan bingkai hitam bisa menjadi pilihan stylish. Untuk desain klasik, kaca frosted berpola bisa menjadi sentuhan elegan.
Agar partisi kaca tetap awet dan indah, lakukan perawatan berikut secara rutin:
Bersihkan dengan cairan pembersih kaca setiap beberapa hari.
Gunakan lap microfiber atau karet pembersih kaca agar tidak meninggalkan goresan.
Hindari penggunaan cairan pembersih berbahan keras yang bisa merusak permukaan kaca.
Lap air setelah mandi untuk mencegah timbunan kerak atau jamur.
Periksa secara berkala engsel, rel, atau fitting dari kaca partisi.
Pemilihan jenis kaca yang tepat sangat berpengaruh pada fungsi, estetika, dan kenyamanan kamar mandi. Dari kaca tempered yang kuat, kaca frosted yang memberi privasi, kaca laminated yang aman, hingga kaca tinted yang berkarakter—semuanya memiliki keunggulan masing-masing.