Atap spandek banyak dipilih untuk bangunan rumah, ruko, hingga gudang karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan lama. Namun, salah satu keluhan utama pengguna atap spandek adalah suara berisik, terutama saat hujan turun atau terkena terpaan angin kencang. Suara tersebut bisa mengganggu kenyamanan penghuni, terutama jika bangunan difungsikan sebagai hunian.
Lalu, bagaimana cara mengatasi atap spandek yang berisik? Simak penjelasan lengkap berikut ini. Artikel ini akan membahas penyebab atap spandek berisik dan langkah mudah untuk meredam suara bising dari atap spandek.
Mengapa Atap Spandek Bisa Berisik?
Sebelum mencari solusinya, penting untuk mengetahui penyebab utama atap spandek berisik. Berikut beberapa faktor pemicunya:
1. Material Logam yang Keras
Atap spandek terbuat dari campuran seng dan aluminium yang memiliki karakteristik keras. Saat hujan, benturan air langsung mengenai permukaan logam dan menghasilkan suara nyaring.
2. Ketiadaan Peredam Suara
Sering kali atap spandek dipasang tanpa lapisan insulasi suara. Ini membuat suara dari luar, terutama hujan deras atau benda jatuh, langsung terdengar ke dalam bangunan.
3. Rangka Penopang Kurang Rapat
Jika rangka penopang atap, seperti kaso atau reng, tidak terpasang rapat atau berjauhan, atap bisa bergetar saat tertiup angin, menghasilkan suara gemuruh.
4. Pemasangan yang Kurang Tepat
Baut yang terlalu longgar atau pemasangan yang tidak merata juga bisa memicu atap bergerak saat terkena tekanan udara atau air hujan.
Baca Juga : 7 Inspirasi Ruang Tamu Klasik
7 Cara Mengatasi Atap Spandek Berisik
Berikut adalah beberapa cara praktis dan efektif untuk meredam suara pada atap spandek, yang bisa diterapkan pada rumah tinggal, kantor, maupun bangunan komersial.
1. Gunakan Lapisan Peredam Suara (Insulasi Akustik)
Salah satu cara paling efektif adalah memasang lapisan peredam suara di bawah atap spandek. Bahan peredam seperti glasswool, rockwool, atau aluminium foil foam sangat baik dalam menyerap suara.
Source : Pinterest
Keunggulan:
-
Mampu meredam suara hujan hingga 70%.
-
Mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam ruangan.
Tips Pemasangan:
-
Pasang bahan peredam sebelum atap dipasang.
-
Pastikan tidak ada celah yang terbuka agar suara tidak lolos ke dalam ruangan.
2. Gunakan Plafon Ganda
Jika rumah atau bangunan Anda menggunakan plafon, pertimbangkan untuk menggunakan plafon ganda. Plafon kedua bisa berfungsi sebagai ruang hampa yang menahan suara sebelum masuk ke dalam ruangan.
Source : Pinterest
Material plafon yang direkomendasikan:
-
Gypsum
-
PVC plafon
-
Kayu lapis
Dengan menambah ruang di antara atap dan plafon, suara yang dihasilkan akan teredam secara alami.
3. Perbaiki Rangka Atap dan Kerapatan Baut
Konstruksi rangka yang kuat dan jarak reng yang rapat akan mencegah getaran pada atap spandek saat hujan turun.
Source : Pinterest
Tips teknis:
-
Jarak reng sebaiknya maksimal 60 cm.
-
Gunakan sekrup atau baut khusus atap yang dilengkapi dengan karet pelindung (washer).
-
Pastikan semua baut terpasang kencang dan rata.
Hal ini bisa mengurangi suara gemuruh akibat pergerakan atap yang tidak stabil.
4. Tambahkan Karpet Peredam atau Lembaran EVA Foam
Untuk solusi ekonomis, Anda bisa menambahkan karpet busa atau lembaran EVA foam di bawah atap. Bahan ini bisa menyerap suara dan mudah dipasang.
Source : Pinterest
Langkah pemasangan:
-
Potong lembaran foam sesuai ukuran bidang atap.
-
Tempelkan menggunakan lem khusus logam atau double tape industri.
-
Pastikan seluruh permukaan tertutup agar fungsi peredam maksimal.
5. Gunakan Atap Spandek Berlapis Peredam (Sandwich Panel)
Jika Anda sedang merancang bangunan baru, bisa mempertimbangkan menggunakan spandek sandwich panel, yaitu atap spandek yang sudah dilapisi material peredam seperti polyurethane foam di bagian dalamnya.
Source : Pinterest
Keunggulan sandwich panel:
-
Efektif meredam suara dan panas sekaligus.
-
Estetis dan lebih tahan lama.
-
Tidak perlu menambah plafon atau peredam tambahan.
Meski harganya lebih tinggi, pilihan ini sangat tepat untuk bangunan komersial dan hunian modern.
6. Gunakan Tanaman Vertikal sebagai Peredam Eksternal
Untuk pendekatan natural, Anda bisa memanfaatkan tanaman rambat atau taman vertikal di area dekat atap untuk membantu meredam suara dari luar.
Tanaman seperti sirih gading, monstera, atau tanaman merambat lainnya akan membentuk lapisan hijau yang menyerap sebagian suara dari hujan atau angin sebelum mengenai atap langsung.
Source : Pinterest
7. Tambahkan Lapisan Anti-Air dan Peredam Suara Cair
Produk pelapis cair untuk atap (roof coating) yang bersifat waterproof dan soundproof kini tersedia luas di pasaran. Produk ini umumnya diaplikasikan seperti cat dan bisa melapisi permukaan atap spandek secara merata.
Source : Pinterest
Manfaat pelapis cair:
-
Mengurangi suara benturan air.
-
Mencegah kebocoran.
-
Menambah ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Gunakan produk dengan kualitas baik dan aplikasikan secara merata agar hasil optimal.
Baca Juga : 5 Desain Ruang Laundry yang Bikin Kegiatan Makin Nyaman
Tips Perawatan Atap Spandek agar Tidak Bertambah Berisik
Selain mengaplikasikan solusi teknis, perawatan rutin pada atap spandek juga sangat penting agar suara tidak makin bising seiring waktu. Berikut beberapa tips perawatannya:
-
Bersihkan atap secara berkala dari daun kering dan kotoran agar tidak menambah beban dan suara.
-
Periksa baut dan sekrup minimal setahun sekali, pastikan tidak kendur.
-
Cek adanya karat atau kerusakan, terutama pada sambungan atap.
-
Hindari berjalan di atas atap spandek karena bisa merusak permukaan dan membuatnya lebih berisik.
Apakah Atap Spandek Masih Layak Digunakan?
Tentu saja! Atap spandek tetap menjadi pilihan utama karena efisiensinya dalam pembangunan. Dengan perencanaan dan pemasangan yang tepat, suara bising dari atap spandek bisa diminimalisir secara signifikan.
Bahkan di berbagai proyek komersial modern dan pabrik, atap spandek tetap digunakan berkat daya tahan tinggi dan harga yang lebih ekonomis dibanding material lain.
Solusi Praktis Redam Suara Atap Spandek
Berikut rangkuman langkah mudah mengatasi atap spandek yang berisik:
-
Tambahkan lapisan peredam suara seperti glasswool atau aluminium foil foam.
-
Gunakan plafon ganda sebagai penahan suara tambahan.
-
Perbaiki struktur rangka dan rapatkan baut pengikat atap.
-
Gunakan lapisan tambahan seperti karpet busa atau EVA foam.
-
Pertimbangkan penggunaan spandek sandwich panel.
-
Gunakan tanaman vertikal untuk meredam suara dari luar.
-
Aplikasikan pelapis cair peredam suara dan anti air.
Dengan menggabungkan satu atau beberapa cara di atas, atap spandek yang tadinya berisik bisa menjadi lebih tenang, nyaman, dan tetap fungsional. Selamat mencoba ya.